Memasuki trimester kedua banyak hal yang terjadi pada janin di dalam perut seorang ibu. Sangat menakjubkan jika bisa menjalani masa-masa tersebut, apalagi jika kesehatan janin 6 bulan terjaga dengan baik. Sebenarnya seperti apa perkembangan janin di usia 6 bulan itu, dan hal apa yang jadi penilaian bahwa janin di usia tersebut sehat? Berikut ini informasinya untuk Anda.

Begini Kesehatan Dan Perkembangan Janin 6 Bulan
Kondisi janin berusia enam bulan atau usia kehamilan antara 25 hingga 28 minggu sudah cukup terbentuk sempurna. Jika mendapatkan nutrisi yang tepat maka si janin akan bertumbuh dengan sehat sesuai dengan usianya. Baik itu otaknya, organ tubuhnya hingga kemampuan geraknya.
- Otak
Pertumbuhan otak saat ini sudah mulai sempurna, di usia 28 minggu biasanya jaringan dan sel-sel otak tumbuh dengan sangat cepat. Begitu juga syaraf yang berhubungan dengan organ tubuh. Contohnya, janin sudah mulai bisa melihat dan mengedipkan mata. Jika ada cahaya terang yang terlihat dari luar perut sang ibu, janin akan berkedip dan spontan berpaling.
- Berat dan Ukuran Tubuh
Pada usia ini janin biasanya memiliki berat antara 0,6 kilogram hingga satu kilogram. Sedangkan ukurannya berkisar 34 sentimeter hingga 38 sentimeter. Pertumbuhan ini sangat bergantung pada nutrisi yang diterima oleh janin untuk memaksimalkan kesehatan janin 6 bulan.
- Organ Penting
Telinga,mata dan organ dalam seperti jantung sudah berfungsi dengan baik. Jika Anda memperdengarkan lagu, maka janin akan merespon. Denyut jantung juga sudah mulai teratur biasanya 140 per menit, tapi dengan frekuensi tinggi ketimbang orang dewasa.
- Gerakan
Sensor gerakan janin sudah semakin sempurna. Mendengar music, mendengar kebisingan janin akan merespon dengan gerakan kaki dan tangannya yang sudah semakin kuat. Karena pertumbuhan tulangnya semakin mendekati sempurna.Sungguh luar biasa perkembangan janin dari waktu ke waktu. Apalagi memasuki trimester kedua, dengan ditunjang asupan gizi dan ketelatenan sang ibu menjaganya kesehatan janin 6 bulan akan benar-benar bisa dirasakan dan dilihat nyata saat melakukan konsultasi rutin ke dokter kandungan.